KPID Jatim Minta KIM Proaktif Sosialisasikan Pencegahan COVID-19

PAMEKASAN HEBAT - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur meminta agar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Pamekasan lebih proaktif lagi dalam ikut membantu pemerintah mensosialisasikan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang akhir-akhir ini jumlahnya terus meningkat.

"Peran aktif media dan lembaga penyiaran sangat dibutuhkan, karena bangsa kita saat ini sedang dilanda pendemi, terutama bantuan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan," kata Ketua KPID Jawa Timur Afif Amrullah dalam acara workshop Penyiaran Bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Pegiat Media Sosial.

Pada kegiatan yang digelar di aula Bakorwil IV Pamekasan, Rabu (15/7/2020) itu, Afif juga mengemukakan pentingnya KIM dan kelompok pegiat media sosial untuk menciptakan iklim yang berpihak kepada kepentingan umum dan bernilai guna bagi khalayak. [Baca Juga: Pemerintah Gerakkan KIM Se-Indonesia Sosialisasikan Pencegahan COVID-19]

Apalagi, sambung dia, akhir-akhir ini banyak kabar bohong yang tersebar di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Ia juga berharap, pegiat KIM di Kabupaten Pamekasan dan Jawa Timur pada umumnya juga lebih meningkatkan perannya dalam berupaya menyiarkan informasi yang mendidik, mencerahkan kepada publik, sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran berita bohong yang marak di media sosial.

Workshop Penyiaran kepala Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Pegiat Media Sosial yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur itu, dimaksudkan untuk meningkatkan peran KIM dan mengarahkan pada pegiat KIM agar lebih aktif dalam menyiarkan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, peserta juga dibekali dengan teknik promosi efektif melalui media sosial, serta wawasan wirausaha dengan memanfaatkan media sosial. [Baca Juga: Pamekasan Promosikan Potensi Daerah Melalui KIM]

Hadir juga sebagai pembicara dalam kegiatan itu Konsultan CEO Iconusantara Gani Kartiwa Adiwisastra, Direktur Koran Harian Kabar Madura Hairul Anam, dan Influencer Jatim Tita Oxa Anggrea.

Workshop yang diikuti sekitar 30 orang dari perwakilan pegiat KIM, perwakilan media massa radio dan televisi, serta pegiat media sosial di Kabupaten Pamekasan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Semua peserta harus masuk ke dalam ruang pertemuan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak antarpeserta. (PAMEKASAN HEBAT)

Posting Komentar

0 Komentar