"Dari tiga orang yang diketahui positif terpapar COVID-19 ini, seorang diantaranya berjenis kelamin perempuan, sedangkan dua lainnya laki-laki," kata Sigit dalam keterangan persnya yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Rabu (29/4/2020) malam.
Perempuan yang positif terpapar COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Proppo, Pamekasan dari klaster haji.
Pasien ini, sambung dia, sudah diambil spesimen dahaknya oleh tim medis Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan tanggal 17 April 2020 dan dikirim langsung Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. [Baca Juga: Diskominfo Pamekasan Dorong Pengembangan KIM ke Desa-Desa]
"Pada tanggal 29 April 2020 hasil lab dari Litbangkes Kemenkes RI Jakarta keluar, dan diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19," kata Sigit.
Pasien positif kedua berjenis kelamin laki-laki berumur 43 tahun, asal Kecamatan Pakong, Pamekasan, juga dari klaster haji.
Pengambilan spesimen sampel oleh petugas medis juga pada tanggal 17 April 2020 dan pada tanggal 29 April diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Sementara, pasien ketiga berumur 40 tahun, asal Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Pengambilan sampelnya juga sama sebagaimana pasien pertama dan kedua. [Baca Juga: KIM Pamekasan Hebat Gabung PWI Dirikan Posko COVID-19]
"Bedanya pasien ketiga ini, memiliki riwayat kontak dengan masyarakat luar Madura, karena yang bersangkutan merupakan pendatang dari Ujung Pandang, Makasar," katanya, menjelaskan.
Saat ini, sambung Sigit, ketiga orang warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 tersebut, menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan.
Menurut juru bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono, dengan adanya tiga orang yang positif itu, maka total warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga kini sebanyak 10 orang. [Baca Juga: Pemerintah Gerakkan KIM Se-Indonesia Sosialisasikan Pencegahan COVID-19]
Perinciannya, dua orang telah dinyatakan sembuh, tujuh orang dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang dengan perincian, 4 orang dalam pengawasan, dan 2 orang lainnya telah selesai menjalani proses pengawasan oleh tim medis. (PAMEKASAN HEBAT)
0 Komentar