Bupati Paparkan Program Inovatif Pamekasan di Perguruan Tinggi

PAMEKASAN HEBAT - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memaparkan sejumlah program inovatif yang telah dilakukan pemkab selama ini sebagai upaya untuk membangun sinergi dan mendapatkan sumbangan pemikiran dalam memajukan perekonomian masyarakat di wilayah itu.

"Bagi kami, sumbangan pemikiran dari para ahli dan akademisi sangat penting. Oleh karena itu, saya selalu meluangkan waktu untuk menyampaikan pemaparan ketika diundang menjadi pembicara yang digelar sejumlah perguruan tinggi, baik di Pamekasan maupun di Jawa Timur," kata Baddrut di Pamekasan, Kamis.

Ia menuturkan, selama ini sudah ada lima perguruan tinggi di Jawa Timur yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memaparkan program inovatif yang dilakukan Pemkab Pamekasan.

Antara lain Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Universitas Tribuana Tungga Dewi Malang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan terakhir Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Perguruan tinggi ini tertarik untuk mengundang Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sebagai pembicara, karena ia dinilai sukses menjalankan program inovatif di Pamekasan dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Program "Mall Pelayanan Publik" dan branding batik tulis di semua kendaraan dinas yang di lingkungan Pemkab Pamekasan dinilai sebagai program kreatif dan inovatif yang berpihak kepada kepentingan peningkatan ekonomi masyarakat Pamekasan dan upaya peningkatan pelayanan publik dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pamekasan.

Menurut Baddrut Tamam, kesempatan terbaik yang menjadi media dalam memaparkan program inovatif Pemkab Pamekasan yang diberikan perguruan tinggi, yakni saat menjadi pembicara kunci pada seminar internasional Unair Surabaya.

Kala itu, Unair memberikan kesempatan kepada Bupati Baddrut Tamam untuk memaparkan rencana pembangunan dan kebijakan pemkab dalam beberapa tahun kedepan di International Conference on Sustainable Cities.

Baddrut Tamam merupakan satu dari delapan orang narasumber di forum konferensi yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair Surabaya.

"Bagi kami, mengharap hasil luar biasa dari kerja yang biasa-biasa itu sama halnya dengan mimpi di siang bolong. Karena kerja yang luar biasa saja itu belum tentu berbuah hasil luar biasa tampa pertolongan Allah. Maka kerja luar biasa perlu dibarengi doa yang khusuk," ujar Baddrut Tamam.

Dalam kesempatan itu "RBT" sapaan akrab Bupati Baddrut Tamam menyatakan, berkomitmen menjadikan jabatan hanya alat pengabdian dan dengan senantiasa tetap memohon pertolongan dari Allah SWT atas usaha yang dilakukan.

Akademisi dari Intitute Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan Matnin, M.EI menilai, strategi penguatan dukungan program untuk program inovatif melalui perguruan tinggi dan akademisi penting, mengingat program bagus tidak selamanya mendapatkan tanggapan yang bagus dari berbagai elemen masyarakat, apalagi menyangkut jangka panjang.

"Maka, dukungan pakar dan akademisi akan sangat berarti, dalam memberikan pemahaman kepada publik," kata Matnin.

Mantan Kepala Bidang Komunikasi Umat (Kabid KU) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, program inovatif yang dicanangkan Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja'e berorientasi jangka panjang, sehingga belum bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

"Yang seperti ini cenderung dianggap gagal oleh sebagian warga. Padahal tidak," katanya, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)

Posting Komentar

0 Komentar